dalam kehidupan ini banyak pelajaran yang dapat dipetik untuk senantiasa qt pelajari dari siapa pun.
untuk mbah tersayang
awal mengenal mereka, sedikit takut karena logat yang mereka ucap jawa tapi aslinya adalah sumatra tepat ya di medan. tapi mereka sudah lama di jogja, kurang lebih 25 tahun dan rumah pertama ya di daerajh taman siswa lalu pindah ke kota gede dan akhir tahun ini ingin pindah lagi di daerah sorowajan.
dan tak rasa....
sudah 1 tahun lama ya mengenal keluarga kecil ini di jogjakarta, saat itu q belum banyak ketahui tentang kehidupan di luar seperti apa ???
dan disinilah q bertahap mengetahui nya,
q mulai belajar masak
belajar mengerti dan memahami seseorang dengan kesabaran yang diajarkan olehnya.
kesederhanaan dalam bermasyarakat dan perekonomian.
mbah putri yang biasa aq panggil ini lahir di brandan pada tahun 1952 , karena orang dulu.. jadi ga tau deh tanggal lahir ya kapan, tapi inget hari ya. dan nama aslinya paini , mbah putri ini lulusan smp. dia pinter kali masak apa pun, mulai masak kue kering, basah, ayam, daging, sayuran, dengan bumbu khas sumatra atau jawa.. ya selera lah....
nah.. sekarang
mbah kakunng yang nama aslinya sarjono,, pensiunan kerja di pertamina di medan, masa muda ya aktif dengan olahraga, tapi sekarang ini mbah ga bisa melakukan aktifitas berat, karena kondisi yang tidak memungkinkan, sekarng mulai mata kanan ya tidak berfungsi jelas, melihat benda apa pun yang ada di depan nya menjadi berbayang dan gelap. kondisi ya yang belum jelas di diagnosa oleh dokter, dibilang struk tapi mbah masih bisa bergerak,,dan efek kemoterapi dari rumah sakit tidak ada yang memuaskan, malah yang ada kulitnya jadi hitam.
mbah kakung sabar dan coba pengobatan dr dokter lalu tradiosional tp blm ada hasilnya.
kaki mbah dan tangan ya bengkak, keras, dan keseimbangannya kurang. kasian liat mbah.
sabar ya mbah , semoga dengan Allah swt memberikan sakit yang mbah rasakan untuk mengurangi dosa yang dulu, hingga meringankan mbah. dan pastinya Allah memberikan yang terbaik pada umatnya.
